Terbaru

LightBlog

Thursday, October 26, 2017

Makalah Metode Penelitian

BAB II
PEMBAHASAN
A.                metode Penelitian
Dalam kamus umum bahasa Indonesia, Kota penelitian di artikan sebagai pemeriksaan yang di teliti atau penyelidikan; kata penyelidikan di artikan sebagai pemeriksaan atau pengusutan, dan kata penyelidikan bearti memeriksa dengan teliti, mengusut dengan cermati, atau menelaah( mempelajari) dengan sungguh-sungguh. Dengan pengertian demikian maka kata penelitian dan penyelidikan di anggap bersinonim.

Kata penelitian atau penyelidikan tersebut di gunakan sebagai pedoman kata research dalam bahasa inggris.kata research, berasal dari kata  RE yang bearti kembali dan TO research yang bearti mencari kemrbali dan terjemahan dari kata research adalah riset. Penelitian adalah proses yang di gunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi guna meningkatkan pengetahuan kita bersama pada suatu topik. Alasan pentingnya penelitian;
Penelitian menambah pengetahuan. Penelitian meningkatkan praktik atau pengalaman. Penelitian menginformasikan perdebatan kebijakan. Penelitian menambah pengetahuan karna penelitian berguna untuk memberikan kontribusi pada informasi yang ada mengenai suatu permasalahan. Penelitian meningkatkan praktik atau pengalaman karna penelitian memberikan peneliti ide-ide baru sebagai bahan pertimbangan saat menjalankan pekerjaan, dan penelitian juga membantu praktisi dalam melakukan evaluasi  mengenai  pendekatan yang mereka harapkan akan bekerja dalam setiap individu. Penelitian menginformasikan perdebatan kebijakan karna penelitian memberikan percakapan mengenai isu-isu penting ketika pembuatan kebijakan melakukan perdebatan pada suatu topic kebijakan.

Penelitian  adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu atau masalah dengan perlakuan tertentu(seperti;memeriksa, mengusut, menelaah,dan mempelajari secara cermatdan sungguh sungguh)sehingga di peroleh sesuatu (seperti mencapai kebenaran, memperoleh jawaban atas masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagainya).

Metodologi Penelitian berasal dari kata metode yang bearti cara tepat untuk melakukan sesuatu. Dan penelitian yang bearti suatu kegiatan untuk mencari , mencatat , merumuskan dan menganalisis  sampai menyusun laporan .
Menurut seorang pakar yang bernama David H.Peny penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahanya memerlukan pengumpulan dan penafsiran. atau anggapan dasar tentang sesuatu hal yang di jadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Yang di bahas : tipe penelitian, variabel dan operasional variabel , metode penelitian sampling, prosedur atau teknik pengumpulan data, pengujian validitas dan reliabilitas, metode analisis, rancangan pengujian hipotesis.
Kata Penelitian atau penyediakan tersebut di gunakan sebagai padoman kata research dalam bahasa inggris .kata research berasal dari bahasa latin reserare yaitu ungkapan atau membuka(Goldstein:1963)
Penelitian untuk mencari (membangun atau menyusun) pengetahuan.dan penelitian untuk mencari (membangun atau menyusun) ilmu. Menurut Faisal(2001) penelitian atau penggunaan metode ilmiah secara terancang dan sistematis atau kegiatan penelahaan secara ilmiah tidak di pisahkan dengan pertumbahan ilmu pengetahuan,baik segi ilmu kealmaan maupun social.
Di dalam buku imam gunawan dihalaman 81. Penelitian  adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pegujian yang dilakukan secara teliti dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap sustu masalah.
Sedangkan menurut buku metode penelitian, karangan husni thamrin pada halaman 2 metode penelitian adalah: cara-cara berpikir  untuk melakukan penelitian dan tehnik penelitian, cara melaksanakan penelitian atas dasar hasil pemikiran. Penelitian itu sendiri di artikan sebagai upaya atau kegiatan menyusun atau menemukan pengetahuan dan atau ilmu 
Sedangkan di dalam buku yang dikarangkan oleh  dr. Juliansyah noor, se, mm pada halaman 12. Metodepenelitian adalah: penyelidikan yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis tentang fenomena alam dengan dipandu oleh teori dan hipotesis tentang hubungan yang diduga terdapat antara fenomena itu penlitian tersebut adalah: merupakan langkah sistematis dalam upaya memecahkan masalah untuk mengambil keputusan.
Sedangkan didalam buku metodepeneltian untuk publik relations , karangan dr. Elvinaro ardianto m.si  pada halaman 2. Penelitian itu adalah: untuk menguji teori membantah teori dalam penelitian ilmiah yang bersifat praktis.
Menurut saya dari beberapa pengarang diatas dapat di simpulkan  metodepenelitian adalah rancangan penelitian dari seseorang mahasiswa yang akan mengadakan penulisan karya ilmiah berupa proposal sekripsi yang akan mengambil langkah untuk mengambil keputusan atau memecahkan masalah       
B.                  Masalah penelitian               
Menurut buku metode penelitian sosial karangan prof ide bagoes mantra, pada halaman 47 mengatakan bahwa  Masalah adalah: keadaan yang masih dianggap kurang baik yang perlu dibenahi dan yang paling layak dan penting untuk diteliti,
Sedangkan menurut buku prof.dr.h. m. Burhan buging. Msi masalah adalah: memiliki batas-batas yang jelas,berbobot di mensi oprasional, dapat di hipotesiskan, memiliki sumber data yang jelas seandainya di teliti, dapat atau memiliki alat ukur yang jelas.
Di dalam buku metodelogi penelitian karangan lina mifatul jannah dan bambang prasetiyo pada halaman 61 mengatakan Masalah dalam suatu penelitian adalah: sama pada dasarnya permasalahan dalam penelitian merupakan perumusan masalah kedalam bentuk yang lebih fokus, bagian ini tidak terpisahkan dengan paparan yang terdapat pada latar belakang masalah, konsep utama yang akan digunakan dalam penelitian ini dapat dimunculkan bukan dalam bentuk pengefesien melainkan dalam bentuk pengambaran secara ojektif.
Sementara karangan dari prof. Dr. H. Burhan bugin  masalah itu adalah: bagian-bagian dalam topik itu topik yang bagus akan melahirkan masalah yang bagus dan masalah yang bagus akan menghasilkan judul-judul penelitian yang menarik.
Namun berbeda pula dengan karangan dari prof. Drs. Supranto  Masalah itu iyalah:sesuatu yang yang tidak sesuai dengan keinginan atau harapan pemecahan masalah:suatu upaya untuk meng hilang kan faktor penyebab nya
Selanjutnya berbeda pula pendapat dari Kamaruddin dengan judul buku, metode penelitian kuantitatif, pada halaman 43 Memilih masalah atau penelitan. terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyatan, masalah harus kenyataan, ada pengendalian, ada kopetesi, masalah harus seginifikan, masalah bersifat etis.                                                                                                                                                                     
Meski banyak beberapa pengarang buku tentang masalah berbeda dengan pandangan  prof. Drs. Nasution MA. masalah itu hendak nya bertalian dengan konsep –konsep yang pokok atau hubungan antara konsep-konsepyang pokok, masalah itu   hendak nya memper kembangkan atau memperluas mengetes suatu teori, masalh itu memberi sumbangan kepada pengembangan metodologi penelitian dengan menemukan alat teknik atau metode baru.Kesalahan dalam perumusan masalah. masalah terlampau luas, masalah terlamapau sempit, masalah mengandung emosi                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   
Di dalam buku dr juliyansah noor menemukan masalah: menarik, memiliki nilai tambah, hindari pelagiasi, dapat diuji,mampu dilaksanakan etika penelitian.
Menurut saya dari sekian banyaknya tanggapan yang di berikan oleh beberapa pengarang dapat disimpulkan masalah itu adalah: sesuatu yang terjadi yang tidak sesuai dengan kita inginkan.                                                                                                                                                         Masalah bisa diketahui dari beberapa sumber seperti pengalaman pribadi, pengamatan sepintas, diskusi seminar dan kegiatan sejenis, materi bacaan, pernyataan pemegang otoritas, perasaan intuitif, teori, serta kepercayaan dan nilai-nilai
     Masalah dapat dikonsepsikan apabila masalah tersebut memiliki bahasa yang jelas, berbobot dimensi operasional, dapat dihipotesiskan, memiliki sumber data yang jelas seandainya diteliti, dapat atau memiliki alat ukur yang jelas
Kesimpulan saya tentang masalah ini bahwasanya masalah dalam suatu penelitian merupakan obyek yang akan dikaji dan diselesaikan, dapat dikatakan tanpa adanya masalah tentu tidak akan ada obyek yang akan dikaji dan diselesaikan. Oleh karna itu jangan menganggap masalah merupakan sesuatu yang dapat mengacaukan suatu penelitian,sebaliknya dengan adanya suatu masalah tentu dapat mendukung kita untuk melakukan penelitian.
C.                Variabel

Menurut buku Ir.M. Iqbal hasan, M. M variabel itu adalah: konsruk yang sifatnya sudah diberi nilai dalam bentuk bilangan atau konsep yang mempunyai dan nilai lebih pada suatu kontinum nilai suatu variabel dapat dinyatkan dengan angka kata-kata.
Sedangkan menurut buku Husni Tamrin yang berjudul metodelogi penelitian  variabel mengidentifikasi konsep dan atau variabel dengan besaran nilai. Hal ini dilakukan setelah memperoleh kententuan data dari variabel, itu setelah dioperasi onolisasi pada indikatornya.
Di dalam buku Dr. ELI, naro hardianto, M. Si, yang berjudul metodelogi penelitian, analisis tabulasi silang atau teknik eloborasi adalah: metode analisis yang paling sederhana, tetapi memiliki daya, cukup kuat untuk menjelaskan hubungan antara variabel.
Sementara karangan Prof. Dr. Sugiyono, buku yang berjudul metode penelitian manajemen, variabel itu penelitian kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap objek yang teliti lebih bersifat sebab dan akibat(kausal), sehingga dalam penelitian ada variabel indenpenden dan dependen.
Selanjutnya menurut buku Drs. Edi. S yang berjudul metode penelitian variabel  itu yang telah perlu di klasifikasikan sesuai dan jenis dan peran dalam penelitian klasifikasi ini sangat perlu untuk penentuan alat pengambilan data apa, yang akan digunakan dan metode analisis mana yang sesuai untuk diterapkan.
Namun berbeda pula dengan buku karangan Sumadi Suryabroto, variabel  dapat di artikan bermacam-macam dalam tulisan ini variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian sering pula dinyatakan variabel penelitian itu sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
            Secara teoritis, para ahli telah mendefinisikan variabel sebagai berikut :
1.      Hatch & Farhadi (1981)
Variabel didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau antara satu obyek dengan obyek lain.
2.      Kerlinger (1973)
Variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari. Misalnya : tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status sosial, jenis kelamin, golongan gaji, produktifitas kerja,dll. Variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda. Dengan demikian variabel itu adalah sesuatu yang bervariasi.
3.      Kidder (1981)
Variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya.
4.      Bhisma Murti (1996)
Variabel didefinisikan sebagai fenomena yang mempunyai variasi nilai. Variasi nilai itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif.
5.      Sudigdo Sastroasmoro
Variabel merupakan karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek ke subyek lainnya.
6.      Dr. Ahmad Watik Pratiknya (2007)
Variabel adalah konsep yang mempunyai variabilitas.

            Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam dalam tulisan ini variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan. Penelitian sering pula dinyatakan, variabel penelitian itu sebagai faktor yang berperan dalam pristiwa atau gejala yang akan diteliti
Variabel adalah obyek penelitian yang bervariasi, variabel dapat dibedakan atas yang kuantitatif dan kualitatif. Contoh variabel kuantitatif misalnya luasnya kota, umur, banyaknya jam dalam sehari dan sebagainya, contoh variabel kualitatif misalnya, kemakmuran, kepandaian,dll.
Variabel terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya, variabel kontinue, dan variabel deskrit, variabel bebas dan variabel terikat, variabel aktif dan variabel atribut, variabel moderator dan variabel random.
Pendapat penulis : bahwa variabel itu sesuatu yang bervariasi dan memiliki beberapa jenis nama variabel.
            Tabulasi silang atau teknik eloborasi adalah metode analisis yang paling sederhana, tetapi memiliki daya cukup kuat untuk menjelaskan hubungan antar variabel.
Pendapat penulis : bahwasanya teknik tabulasi dan oloborasi dapat menjelaskan hubungan antar variabel.
            Variabel adalah obyek penelitian yang bervariasi, variabel dapat dibedakan atas yang kuantitatif dan kualitatif. Contoh variabel kuantitatif misalnya luasnya kota, umur, banyaknya jam dalam sehari dan sebagainya, contoh variabel kualitatif misalnya, kemakmuran, kepandaian,dll.
Pendapat penulis : bahwasanya variabel itu adalah obyek yang bervariasi dalam penelitian.
            Di lihat dari jenis pengukuran dan urutannya, variabel dapat dibedakan menjadi variabel nominal, variabel ordinal dan variabel interval.
Pendapat penulis : bahwasanya dilihat dari segi pengukuran dan urutannya variabel itu dibagi kedalam variabel nominal, variabel ordinal, dan variabel interval yang kesemuanya ini mempunyai fungsi masing-masing dalam penelitian.
Pendapat saya penulis setuju dengan pendapat ini yang mengatakan bahwa variabel itu adalah alat ukur yang sering dan mudah digunakan dalam suatu penelitian karena variabel bahwa segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penelitian untuk memperoleh informasi dan bahwa variabel itu sudah diberi nilai dalam bentuk bilangan dan selain itu variabel dapat dinyatakan dengan angka dan kata-kata.

D.                Teori
Menurut buku Dr. Juliansyah, noor, S. E. M. M pada halam 105 teori itu adalah: meninjau apa yang telah dilakukan oleh para umum yang tredahulu, sehingga temuannya kelak akan bersifat kumulatif, dimana pengetahuan disusun atau pengetahuan sebelumnya.
Sedangkan menurut buku  juliansyah noor. SE. MM, Pada halaman 65 teori itu adalah: gambaran terhadap seperangkat kumpulan konsep atau konstruk, defenisi, dan proposisi yang terkait secara sistematis untuk menjelaskan dan memperediksi tentang atau fenomena atau gejala.
Selanjutnya pendapat Dr. Wirawan, Msi di dalam buku yang berjudul kepemimpinan, teori itu adalah merupakan tulang, otot dan kulit tubuh ilmu pengetahuan istilah teori berasal dari bahasa yunani theoria yang berarti melihat sesuatu kontemplasi sebagai awan jenis dari bertindak teori  di pertentang dengan proktik oleh bristoteles.
Fungsi teori itu
1.      Menjelaskan suatu fenomena ilmu yang terjadi.
2.      Meramalkan fenomena ilmu yang akan terjadi
3.      Membimbing praktik profesi.
4.      Mengembangkan ilmu pengetahuan
5.      Panduan kehidupan manusia.
Sedangkan menurut Dr. Deddy Mulyana, M.A mengatakan  teori itu bisa berubah-rubah karena harus di pastikan dulu, siapa yang maengatakan kebenaran dan siapa pula yang berbohong
Menurut buku prof. Dr. Sugiyono teori itu adalah: suatu konsep tualisasi yang umum bila tidak, dia bukan suatu teori.
Menurut dr. Elvi naroo ardianto, di dalam bukunya yang berjudul metodelogi penelitian, teori itu adalah: bagunan fisik merekkrontuksi hubungan berbagai konsep yang memiliki pengertian tersendiri sesuai dengan posisi yang menjalinnya.
Bahkan  Menurut buku Prof. H.M. Bruhan buging teori itu menjadi dasar lahir nya teori-teori lain dalam berbagai level, sementara disebut makro karena teori-teori ini berada dilevel makro, bicara tentang struktur dan tidak berbicara finomena mikro.
Menurut dr. Juliansyah noor, teori itu menemukan jalan mengenai data, model atau instrumen beilmuan dapat pula dengan jalan tinjauan teori.
sedangkan menurut suharto w. Pranoto, kebutuhan teori tidak begitu rasakan dalam sejarah kratif karena secara implasit dilakukan dalam deskripsinya
menurut prof. Dr. Sugiyono di dalam bukunya yang berjudul metode penelitian kombinasi teori itu adalah: alur logika atau penalaran yang merupakan seperangkat konsep, defenisi, dan proposisi yang disusun secara sistematis
bahakan prof. Dr. Sugiyono di dalam bukunya yang berjudul metode penelitian manajemen teori itu adalah: seperangkat konstruk (konsep) defenisi dan proposisi, yang berfungsi untuk melihat fenomena sestematik melalui spesifikasi hubungan antar variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.
Sedangkan menurut H. Hadari nawawi dan H. M,m Martini didalam bukunya yang berjudul, Penelitian tarapan mengatakan Teori itu adalah: kerangka teori itu harus berisi kebenaran di dalam teori-teoriyang dipergunakan sebagai landasan berpikir dalam penelitian, tidak boleh diragukan lagi terutama oleh sipenelitian sendiri.
Di dalam buku Juliet corbin yang berjudul penelitian kualitatif mengatakan teori itu adalah: teori yang diperoleh secara induktif dari penelitian tentang fenomena yang dijelaskan.

Dari banyak pengarang atau penulis buku mengatakan tentang teori, pemekalah dapat menyimpulkan tentang teori ini adalah:  konsep atau konstruk, defenisi, dan proposisi yang terkait secara sistematis untuk menjelaskan konstruk (konsep) defenisi dan proposisi, yang berfungsi untuk melihat fenomena sestematik melalui spesifikasi hubungan antar variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena   apa yang kita ingin teliti.    

No comments:

Post a Comment

Adbox