BAB II
PEMBAHASAN
A. metode Penelitian
Dalam
kamus umum bahasa Indonesia, Kota penelitian di artikan sebagai
pemeriksaan yang di teliti atau penyelidikan; kata penyelidikan di
artikan sebagai pemeriksaan atau pengusutan, dan kata penyelidikan
bearti memeriksa dengan teliti, mengusut dengan cermati, atau menelaah(
mempelajari) dengan sungguh-sungguh. Dengan pengertian demikian maka kata penelitian dan penyelidikan di anggap bersinonim.
Kata
penelitian atau penyelidikan tersebut di gunakan sebagai pedoman kata
research dalam bahasa inggris.kata research, berasal dari kata RE
yang bearti kembali dan TO research yang bearti mencari kemrbali dan
terjemahan dari kata research adalah riset. Penelitian adalah proses
yang di gunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi guna
meningkatkan pengetahuan kita bersama pada suatu topik. Alasan
pentingnya penelitian;
Penelitian menambah pengetahuan. Penelitian meningkatkan praktik atau pengalaman. Penelitian menginformasikan perdebatan kebijakan. Penelitian
menambah pengetahuan karna penelitian berguna untuk memberikan
kontribusi pada informasi yang ada mengenai suatu permasalahan.
Penelitian meningkatkan praktik atau pengalaman karna penelitian
memberikan peneliti ide-ide baru sebagai bahan pertimbangan saat
menjalankan pekerjaan, dan penelitian juga membantu praktisi dalam
melakukan evaluasi mengenai pendekatan
yang mereka harapkan akan bekerja dalam setiap individu. Penelitian
menginformasikan perdebatan kebijakan karna penelitian memberikan
percakapan mengenai isu-isu penting ketika pembuatan kebijakan melakukan
perdebatan pada suatu topic kebijakan.
Penelitian adalah
penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu atau masalah dengan
perlakuan tertentu(seperti;memeriksa, mengusut, menelaah,dan
mempelajari secara cermatdan sungguh sungguh)sehingga di peroleh sesuatu
(seperti mencapai kebenaran, memperoleh jawaban atas masalah
pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagainya).
Metodologi
Penelitian berasal dari kata metode yang bearti cara tepat untuk
melakukan sesuatu. Dan penelitian yang bearti suatu kegiatan untuk
mencari , mencatat , merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporan .
Menurut
seorang pakar yang bernama David H.Peny penelitian adalah pemikiran
yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahanya
memerlukan pengumpulan dan penafsiran. atau anggapan dasar tentang
sesuatu hal yang di jadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam
melaksanakan penelitian. Yang
di bahas : tipe penelitian, variabel dan operasional variabel , metode
penelitian sampling, prosedur atau teknik pengumpulan data, pengujian
validitas dan reliabilitas, metode analisis, rancangan pengujian
hipotesis.
Kata
Penelitian atau penyediakan tersebut di gunakan sebagai padoman kata
research dalam bahasa inggris .kata research berasal dari bahasa latin
reserare yaitu ungkapan atau membuka(Goldstein:1963)
Penelitian
untuk mencari (membangun atau menyusun) pengetahuan.dan penelitian
untuk mencari (membangun atau menyusun) ilmu. Menurut Faisal(2001)
penelitian atau penggunaan metode ilmiah secara terancang dan sistematis
atau kegiatan penelahaan secara ilmiah tidak di pisahkan dengan
pertumbahan ilmu pengetahuan,baik segi ilmu kealmaan maupun social.
Di dalam buku imam gunawan dihalaman 81. Penelitian adalah
suatu penyelidikan atau suatu usaha pegujian yang dilakukan secara
teliti dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan
menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini
diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap
sustu masalah.
Sedangkan menurut buku metode penelitian, karangan husni thamrin pada halaman 2 metode penelitian adalah: cara-cara berpikir untuk
melakukan penelitian dan tehnik penelitian, cara melaksanakan
penelitian atas dasar hasil pemikiran. Penelitian itu sendiri di artikan
sebagai upaya atau kegiatan menyusun atau menemukan pengetahuan dan
atau ilmu
Sedangkan di dalam buku yang dikarangkan oleh dr. Juliansyah noor, se, mm pada
halaman 12. Metodepenelitian adalah: penyelidikan yang sistematis,
terkontrol, empiris, dan kritis tentang fenomena alam dengan dipandu
oleh teori dan hipotesis tentang hubungan yang diduga terdapat antara
fenomena itu penlitian tersebut adalah: merupakan langkah sistematis dalam upaya memecahkan masalah untuk mengambil keputusan.
Sedangkan didalam buku metodepeneltian untuk publik relations , karangan dr. Elvinaro ardianto m.si pada halaman 2. Penelitian itu adalah: untuk menguji teori membantah teori dalam penelitian ilmiah yang bersifat praktis.
Menurut saya dari beberapa pengarang diatas dapat di simpulkan metodepenelitian
adalah rancangan penelitian dari seseorang mahasiswa yang akan
mengadakan penulisan karya ilmiah berupa proposal sekripsi yang akan
mengambil langkah untuk mengambil keputusan atau memecahkan masalah
B. Masalah penelitian
Menurut buku metode penelitian sosial karangan prof ide bagoes mantra, pada halaman 47 mengatakan bahwa Masalah adalah: keadaan yang masih dianggap kurang baik yang perlu dibenahi dan yang paling layak dan penting untuk diteliti,
Sedangkan
menurut buku prof.dr.h. m. Burhan buging. Msi masalah adalah: memiliki
batas-batas yang jelas,berbobot di mensi oprasional, dapat di
hipotesiskan, memiliki sumber data yang jelas seandainya di teliti,
dapat atau memiliki alat ukur yang jelas.
Di
dalam buku metodelogi penelitian karangan lina mifatul jannah dan
bambang prasetiyo pada halaman 61 mengatakan Masalah dalam suatu
penelitian adalah: sama pada dasarnya permasalahan dalam penelitian
merupakan perumusan masalah kedalam bentuk yang lebih fokus, bagian ini
tidak terpisahkan dengan paparan yang terdapat pada latar belakang
masalah, konsep utama yang akan digunakan dalam penelitian ini dapat
dimunculkan bukan dalam bentuk pengefesien melainkan dalam bentuk
pengambaran secara ojektif.
Sementara karangan dari prof. Dr. H. Burhan bugin masalah
itu adalah: bagian-bagian dalam topik itu topik yang bagus akan
melahirkan masalah yang bagus dan masalah yang bagus akan menghasilkan
judul-judul penelitian yang menarik.
Namun berbeda pula dengan karangan dari prof. Drs. Supranto Masalah
itu iyalah:sesuatu yang yang tidak sesuai dengan keinginan atau harapan
pemecahan masalah:suatu upaya untuk meng hilang kan faktor penyebab nya
Selanjutnya berbeda pula pendapat dari Kamaruddin dengan judul buku, metode penelitian kuantitatif, pada halaman 43 Memilih masalah atau penelitan. terdapat penyimpangan
antara pengalaman dengan kenyatan, masalah harus kenyataan, ada
pengendalian, ada kopetesi, masalah harus seginifikan, masalah bersifat
etis.
Meski banyak beberapa pengarang buku tentang masalah berbeda dengan pandangan prof.
Drs. Nasution MA. masalah itu hendak nya bertalian dengan konsep
–konsep yang pokok atau hubungan antara konsep-konsepyang pokok, masalah
itu hendak
nya memper kembangkan atau memperluas mengetes suatu teori, masalh itu
memberi sumbangan kepada pengembangan metodologi penelitian dengan
menemukan alat teknik atau metode baru.Kesalahan dalam perumusan masalah. masalah terlampau luas, masalah terlamapau sempit, masalah mengandung emosi
Di
dalam buku dr juliyansah noor menemukan masalah: menarik, memiliki
nilai tambah, hindari pelagiasi, dapat diuji,mampu dilaksanakan etika
penelitian.
Menurut saya dari sekian banyaknya tanggapan yang di berikan oleh beberapa pengarang dapat disimpulkan masalah itu adalah: sesuatu yang terjadi yang tidak sesuai dengan kita inginkan. Masalah
bisa diketahui dari beberapa sumber seperti pengalaman pribadi,
pengamatan sepintas, diskusi seminar dan kegiatan sejenis, materi
bacaan, pernyataan pemegang otoritas, perasaan intuitif, teori, serta
kepercayaan dan nilai-nilai
Masalah
dapat dikonsepsikan apabila masalah tersebut memiliki bahasa yang
jelas, berbobot dimensi operasional, dapat dihipotesiskan, memiliki
sumber data yang jelas seandainya diteliti, dapat atau memiliki alat
ukur yang jelas
Kesimpulan
saya tentang masalah ini bahwasanya masalah dalam suatu penelitian
merupakan obyek yang akan dikaji dan diselesaikan, dapat dikatakan tanpa
adanya masalah tentu tidak akan ada obyek yang akan dikaji dan
diselesaikan. Oleh karna itu jangan menganggap masalah merupakan sesuatu
yang dapat mengacaukan suatu penelitian,sebaliknya dengan adanya suatu
masalah tentu dapat mendukung kita untuk melakukan penelitian.
C. Variabel
Menurut
buku Ir.M. Iqbal hasan, M. M variabel itu adalah: konsruk yang sifatnya
sudah diberi nilai dalam bentuk bilangan atau konsep yang mempunyai dan
nilai lebih pada suatu kontinum nilai suatu variabel dapat dinyatkan
dengan angka kata-kata.
Sedangkan menurut buku Husni Tamrin yang berjudul metodelogi penelitian variabel
mengidentifikasi konsep dan atau variabel dengan besaran nilai. Hal ini
dilakukan setelah memperoleh kententuan data dari variabel, itu setelah
dioperasi onolisasi pada indikatornya.
Di
dalam buku Dr. ELI, naro hardianto, M. Si, yang berjudul metodelogi
penelitian, analisis tabulasi silang atau teknik eloborasi adalah:
metode analisis yang paling sederhana, tetapi memiliki daya, cukup kuat
untuk menjelaskan hubungan antara variabel.
Sementara
karangan Prof. Dr. Sugiyono, buku yang berjudul metode penelitian
manajemen, variabel itu penelitian kuantitatif dalam melihat hubungan
variabel terhadap objek yang teliti lebih bersifat sebab dan
akibat(kausal), sehingga dalam penelitian ada variabel indenpenden dan
dependen.
Selanjutnya menurut buku Drs. Edi. S yang berjudul metode penelitian variabel itu
yang telah perlu di klasifikasikan sesuai dan jenis dan peran dalam
penelitian klasifikasi ini sangat perlu untuk penentuan alat pengambilan
data apa, yang akan digunakan dan metode analisis mana yang sesuai
untuk diterapkan.
Namun berbeda pula dengan buku karangan Sumadi Suryabroto, variabel dapat
di artikan bermacam-macam dalam tulisan ini variabel diartikan sebagai
segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian sering pula
dinyatakan variabel penelitian itu sebagai faktor yang berperan dalam
peristiwa atau gejala yang akan diteliti.
Variabel
penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Secara teoritis, para ahli telah mendefinisikan variabel sebagai berikut :
1. Hatch & Farhadi (1981)
Variabel
didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek yang mempunyai
variasi antara satu orang dengan yang lain atau antara satu obyek dengan
obyek lain.
2. Kerlinger (1973)
Variabel
adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari. Misalnya : tingkat
aspirasi, penghasilan, pendidikan, status sosial, jenis kelamin,
golongan gaji, produktifitas kerja,dll. Variabel dapat dikatakan sebagai
suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda. Dengan demikian
variabel itu adalah sesuatu yang bervariasi.
3. Kidder (1981)
Variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya.
4. Bhisma Murti (1996)
Variabel
didefinisikan sebagai fenomena yang mempunyai variasi nilai. Variasi
nilai itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif.
5. Sudigdo Sastroasmoro
Variabel merupakan karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek ke subyek lainnya.
6. Dr. Ahmad Watik Pratiknya (2007)
Variabel adalah konsep yang mempunyai variabilitas.
Istilah
variabel dapat diartikan bermacam-macam dalam tulisan ini variabel
diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan.
Penelitian sering pula dinyatakan, variabel penelitian itu sebagai
faktor yang berperan dalam pristiwa atau gejala yang akan diteliti
Variabel
adalah obyek penelitian yang bervariasi, variabel dapat dibedakan atas
yang kuantitatif dan kualitatif. Contoh variabel kuantitatif misalnya
luasnya kota, umur, banyaknya jam dalam sehari dan sebagainya, contoh
variabel kualitatif misalnya, kemakmuran, kepandaian,dll.
Variabel
terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya, variabel kontinue, dan
variabel deskrit, variabel bebas dan variabel terikat, variabel aktif
dan variabel atribut, variabel moderator dan variabel random.
Pendapat penulis : bahwa variabel itu sesuatu yang bervariasi dan memiliki beberapa jenis nama variabel.
Tabulasi
silang atau teknik eloborasi adalah metode analisis yang paling
sederhana, tetapi memiliki daya cukup kuat untuk menjelaskan hubungan
antar variabel.
Pendapat penulis : bahwasanya teknik tabulasi dan oloborasi dapat menjelaskan hubungan antar variabel.
Variabel
adalah obyek penelitian yang bervariasi, variabel dapat dibedakan atas
yang kuantitatif dan kualitatif. Contoh variabel kuantitatif misalnya
luasnya kota, umur, banyaknya jam dalam sehari dan sebagainya, contoh
variabel kualitatif misalnya, kemakmuran, kepandaian,dll.
Pendapat penulis : bahwasanya variabel itu adalah obyek yang bervariasi dalam penelitian.
Di
lihat dari jenis pengukuran dan urutannya, variabel dapat dibedakan
menjadi variabel nominal, variabel ordinal dan variabel interval.
Pendapat
penulis : bahwasanya dilihat dari segi pengukuran dan urutannya
variabel itu dibagi kedalam variabel nominal, variabel ordinal, dan
variabel interval yang kesemuanya ini mempunyai fungsi masing-masing
dalam penelitian.
Pendapat
saya penulis setuju dengan pendapat ini yang mengatakan bahwa variabel
itu adalah alat ukur yang sering dan mudah digunakan dalam suatu
penelitian karena variabel bahwa segala sesuatu yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh penelitian untuk memperoleh informasi dan bahwa
variabel itu sudah diberi nilai dalam bentuk bilangan dan selain itu
variabel dapat dinyatakan dengan angka dan kata-kata.
D. Teori
Menurut
buku Dr. Juliansyah, noor, S. E. M. M pada halam 105 teori itu adalah:
meninjau apa yang telah dilakukan oleh para umum yang tredahulu,
sehingga temuannya kelak akan bersifat kumulatif, dimana pengetahuan
disusun atau pengetahuan sebelumnya.
Sedangkan menurut buku juliansyah
noor. SE. MM, Pada halaman 65 teori itu adalah: gambaran terhadap
seperangkat kumpulan konsep atau konstruk, defenisi, dan proposisi yang
terkait secara sistematis untuk menjelaskan dan memperediksi tentang
atau fenomena atau gejala.
Selanjutnya
pendapat Dr. Wirawan, Msi di dalam buku yang berjudul kepemimpinan,
teori itu adalah merupakan tulang, otot dan kulit tubuh ilmu pengetahuan
istilah teori berasal dari bahasa yunani theoria yang berarti melihat
sesuatu kontemplasi sebagai awan jenis dari bertindak teori di pertentang dengan proktik oleh bristoteles.
Fungsi teori itu
1. Menjelaskan suatu fenomena ilmu yang terjadi.
2. Meramalkan fenomena ilmu yang akan terjadi
3. Membimbing praktik profesi.
4. Mengembangkan ilmu pengetahuan
5. Panduan kehidupan manusia.
Sedangkan menurut Dr. Deddy Mulyana, M.A mengatakan teori itu bisa berubah-rubah karena harus di pastikan dulu, siapa yang maengatakan kebenaran dan siapa pula yang berbohong
Menurut buku prof. Dr. Sugiyono teori itu adalah: suatu konsep tualisasi yang umum bila tidak, dia bukan suatu teori.
Menurut
dr. Elvi naroo ardianto, di dalam bukunya yang berjudul metodelogi
penelitian, teori itu adalah: bagunan fisik merekkrontuksi hubungan
berbagai konsep yang memiliki pengertian tersendiri sesuai dengan posisi
yang menjalinnya.
Bahkan Menurut
buku Prof. H.M. Bruhan buging teori itu menjadi dasar lahir nya
teori-teori lain dalam berbagai level, sementara disebut makro karena
teori-teori ini berada dilevel makro, bicara tentang struktur dan tidak
berbicara finomena mikro.
Menurut
dr. Juliansyah noor, teori itu menemukan jalan mengenai data, model
atau instrumen beilmuan dapat pula dengan jalan tinjauan teori.
sedangkan
menurut suharto w. Pranoto, kebutuhan teori tidak begitu rasakan dalam
sejarah kratif karena secara implasit dilakukan dalam deskripsinya
menurut
prof. Dr. Sugiyono di dalam bukunya yang berjudul metode penelitian
kombinasi teori itu adalah: alur logika atau penalaran yang merupakan
seperangkat konsep, defenisi, dan proposisi yang disusun secara
sistematis
bahakan
prof. Dr. Sugiyono di dalam bukunya yang berjudul metode penelitian
manajemen teori itu adalah: seperangkat konstruk (konsep) defenisi dan
proposisi, yang berfungsi untuk melihat fenomena sestematik melalui
spesifikasi hubungan antar variabel, sehingga dapat berguna untuk
menjelaskan dan meramalkan fenomena.
Sedangkan
menurut H. Hadari nawawi dan H. M,m Martini didalam bukunya yang
berjudul, Penelitian tarapan mengatakan Teori itu adalah: kerangka teori
itu harus berisi kebenaran di dalam teori-teoriyang dipergunakan
sebagai landasan berpikir dalam penelitian, tidak boleh diragukan lagi
terutama oleh sipenelitian sendiri.
Di
dalam buku Juliet corbin yang berjudul penelitian kualitatif mengatakan
teori itu adalah: teori yang diperoleh secara induktif dari penelitian
tentang fenomena yang dijelaskan.
Dari banyak pengarang atau penulis buku mengatakan tentang teori, pemekalah dapat menyimpulkan tentang teori ini adalah: konsep atau konstruk, defenisi, dan proposisi yang terkait secara sistematis untuk menjelaskan konstruk (konsep) defenisi dan proposisi, yang berfungsi untuk melihat fenomena sestematik melalui spesifikasi hubungan antar variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena apa yang kita ingin teliti.
No comments:
Post a Comment