Terbaru

LightBlog

Wednesday, October 25, 2017

Contoh Laporan KKN Kordes (Kuliah Kerja Nyata)

BAB I
A.    Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mulai dilaksanakan pada Tahun Akademik 1971/1972.  Pada saat itu KKN disebut dengan “Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat” sebagai  proyek perintis. Ide awal Kuliah Kerja Nyata merupakan usaha kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Selain itu, KKN merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada masyarakat yaitu Secara teori ilmu yang mahasiswa dapatkan di bangku perguruan tinggi berusaha diterapkan dalam kehidupan nyata untuk membantu masyarakat dalam memberdayakan potensi yang mereka miliki. Serta ikut terlibat langsung dalam menangani permasalahan terutama permasalahan sosial keagamaan yang mereka hadapi (problem solving).
Pada tahun ajaran 2015 , KKN UIN Suska Riau angkatan ke-XXXIX bertemakan ”pemberdayaan masyarakat berbasis keagamaan”. Mahasiswa sebagai motivator penggerak masyarakat dalam berbagai kegiatan, untuk mewujudkan sebuah masyarakat yang sejahtra lahir dan batin yang didukung oleh manajemen pengelolaan yang baik dan terpadu.
KKN UIN SUSKA RIAU , Kabupaten Gunungkidul. Dalam perencanaannya terdapat dua program kerja, yaitu program kerja kolektif dan program kerja individual. Program kerja kolektif terdiri dari bidang keagamaan dan bidang penunjang (bidang prasarana fisik dan lingkungan, bidang pendidikan, sosial budaya, kesehatan dan bidang administrasi pemerintahan). Program kerja individual meliputi bidang kefakultasan/keprodian dan bidang penunjang sebagaimana di atas.
Dalam pelaksanaan program kerja sudah barang tentu dijumpai hambatan yang cukup berarti.Namun hambatan tersebut dijadikan sebagai motivasi untuk lebih baik lagi dalam merealisasikan program kerja yang tentunya sesuai dengan tuntutan dan kondisi yang ada di lingkungan Kampung Sialang Sakti Kecamata Dayun, Kab. SIAK.


BAB II
A.    GAMBARAN UMUM KAMPUNG
Secara geografis Kampung sialang sakti terletak antara 101051 - 101054 bujur timur dan 0042 – 0043.30 lintang utara. Kampong Sialang Sakti  termasuk salah satu desa dikecamatan dayun kabupaten siak dengan batas sebagai berikut :
·         Sebelah utara berbatasan dengan kampong sengkemang kecamatan Koto Gasip
·         Sebelah timur berbatasan dengan kampong merangkai kecamatan Dayun
·         Sebelah selatan  berbatasan dengan kampong sawit permai kecamatan Dayun
·         Sebelah barat berbatasan dengan kampun g Empang Pandan kecamatan Koto Gasip
Luas wilayah kampong sialang sakti sekitar ± 1,915 Km2 dari luas wilayah Kecamatan dayun sekitar  ± 10,542,67 Km2. Jarak dari ibu kota  provinsi ± 95Km2 ditempuh dalam waktu ± 2 jam, dari  ibu kota kabupaten ± 42 Km dan berkedudukan di Siak Sri Indrapura , sebelah timur ibu kota kecamatan.
Secara administratif wilayan desa sialang sakti terbagi dalam 3 dusun, 6 rukun warga (RW) dan 20 rukun Tetangga (RT). Sebagian kampong ini merupakan daerah daratan rendah hingga menengah, dibagian barat yang berbatasan dengan kampong empng pandan kecamatan koto Gasip terdapat rawa – rawa dengan ketinggian sekitar 6 meter keatas perm,ukaan laut. Kampumg ini beriklim tropis temperature rata-rata pada siang hari 31-320C dan pada malam hari 20-250C, kelembapan 90-100% dan rata – rata curah hujan berkisar 780-2461 mm/tahun.
            Secara geomorfologi kampung sialang  sakti merupakan daratan tidak bergelombang dan wilayan bagian barat agak rawa, dikampung sialang sakti terdapat beberapa anak sungai.
B.     GAMKBARAN UMUM DEMOGRAFIS
Berdasarkan data administrasi pemerintahan kampong, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi pada akhir bulan desember 2014 jumlah total 3235. Dengan ricncian penduduk berjenis kielamin laki-laki berjumlah 1679 jiwa/51,90% sedangkan
Berjenis kelamin perempuan berjumlah 1556 jiwa/ 48,10 %. Mutasi penduduk menurut kelahiran sebanyak 65 anak dengan rincian anak lahir jenis kelamin laki-laki berjumlah 25b anak dan berjenis kelamin perempuan 40 anak. Data penduduk saat ini bersumber dari data monografi kampung dan data kependudukan.
Tabel
Jumlah penduduk Berdasarkan jenis kelamin
Bulan : desember 2014
No
Jenis Kelamin
Jumlah
Prosentase
1
2
3
4
1
Laki-laki
1679
51,90%
2
Perempuan
1556
48,10%

Jumlah
3235
100%

Tabel
Penduduk Menurut Tingkat Kelahiran Tahun 2014

No
bulan
jenis Kelamin
Jumlah
Keterangan
laki-laki
Perempuan
1
Januari
1
4
5
2
Februari
2
6
8
Rata-rata :
3
Maret
2
3
5
4
April
1
5
6
65/12 : 5,4
5
Mei
3
2
5
6
Juni
0
2
2
7
Juli
2
1
3
8
Agustus
1
3
4
9
September
2
4
6
10
Oktober
3
5
8
11
November
4
5
9
12
Desember
4
0
4

Dilihat dari data tingkat mobilitas arus keluar masuk penduduk di kampung sialang sakti adalah penduduk pindah 67 jiwa dengan rincian berkelamin laki-laki sebanyak 32 jiwa, perempuan 35 jiwa, penduduk dating 37 jiwa dengan rincian berkelamin laki-laki sebanyak 17 jiwa, perempuan 20 jiwa, sebagaimana tertuang dalam table dibawah :
Tabel
Penduduk menurut tingkat Mobilitas tahun 2014

No
Bulan
pindah
Jumlah
datang
jumlah
keterangan
LK
PR
LK
PR
1
Januari
3
3
6
4
3
7
2
Februari
2
2
4
0
4
4
3
Maret
3
6
9
2
0
2
4
April
6
3
9
4
2
6
5
Mei
1
0
1
2
1
3
6
Juni
4
3
7
0
0
0
7
Juli
2
0
2
0
2
2
8
Agustus
1
2
3
0
1
1
9
September
1
0
1
1
5
6
10
Oktober
0
2
2
2
2
4
11
November
2
5
7
0
0
0
12
Desember
7
9
16
2
0
2
jumlah
32
35
67
17
20
37

·    Dilihat dari tingkat kematian kependudukan selama tahun 2014 di kampung sialang sakti sebanyak16 jiwa, dengan rincian berjenis kelamin laki – laki sebanyak 8 jiwa, perempuan 8 jiwa, seperti tertuang dalam table dibawah ;
Tabel
Penduduk menurut tingkat kematian Tahun 2014

No
Bulan
jenis kelamin
Jumlah
keterangan
Laki-laki
Perempuan
1
Januari
0
1
1
2
Februari
0
0
0
3
Maret
2
0
2
4
April
2
1
3
5
Mei
0
0
0
Rata-rata Kelahiran pada
6
Juni
1
0
1
Tahun 2014 adalah : 1,33
7
Juli
0
2
2
8
Agustus
0
3
3
9
September
2
0
2
10
Oktober
0
0
0
11
November
1
0
1
12
Desember
8
8
16
jumlah
8
8
16


 ·         Dilihat dari struktur usia penduduk kampung sialang sakti selama tahun 2014 didominasi oleh usia 19-60 tahun, dengan usia produktif (productive Ratio) sebanyak : 2.177 jiwa (67,29%), dan usia keterangan (Dependency Ratio) sebanyak : 1.058 jiwa (32,70%), sebagaimana tertuang dalam table dibawah :
Tabel
Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Usia
Bulan : Desember 2014
No
Kelompok Umur
Jumlah
Total
Prosentase %
LK
PR
1
00 – 03
91
90
181
5.6
2
03 – 05
69
80
149
4.61
3
05 – 06
46
51
97
2.99
4
07 – 12
175
166
341
10.54
5
13 – 15
61
77
138
4.26
6
16 – 18
58
62
120
3.71
7
19 – 60
1087
970
2057
63.58
8
< 60
92
60
152
4.7
Jumlah
1679
1556
3235
100


 ·         Dilihat dari tingkat pendidikan dikampung sialang sakti sepanjang tahun 2014 menunjukan bahwa penduduk kampung sialang sakti yang tamat sekoloah dasar masih cukup banyak 1241 orang (38,36%) data selengkapnya bisa dilihat dalam table; dibawah :
Tabel
Jumlah penduduk berdasarkan tamat sekolah
Bulan : Desember
No
Kelompok Umur
Total
Prosentase %
1
2
3
4
1
Belum Sekolah
330
10.2
2
Tamat Taman Kana-kanak
426
13.17
3
Tamat Sekolah Dasar (SD)
1241
38.36
4
Tamat SMP/M.Ts/Sederajat
612
18.92
5
Tamat SMA/SMK/MA/Sederajat
436
14.48
6
Tamat Diploma I (D.)
2
0.06
7
Tamat Diploma II (D.II)
20
0.62
8
Tamat Diploma III (D.III)/ Akademi
31
0.96
9
Tamat strata I (S.I)
134
4.14
10
Tamat strata II (S.II)
3
0.09
Jumlah
3235
100


 ·         Dilihat dari tingkat keberagaman penduduk kampung sialang sakti didominasi oleh islam sebanyak : 3033 jiwa (93,76%), Protestan : 115 jiwa (3,55%), Katolik : 88 jiwa, ( 2,72%) dan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha ESA 3 jiwa (0,09%) data selengkapnya seperti tersebut dalam table dibawah :
Tabel
Jumlah penduduk berdasarkan Agama
Bulan : Desember 2014
No
agama
Jumlah
Prosentase (%)
1
2
3
4
1
Islam
3033
93.76
2
Protestan
115
3.55
3
Katolik
88
2.72
4
Kepercayaan Kepada Tuhan YME
3
0.09
Jumlah
3235
100

C.     Kondisi Ekonomi Kampung Sialang Sakti
Secara umum masyarakat Kampung Sialang Skti tergolong Masyarakat berpenghasilan menengah keatas, dengan rata-rata pendapatan Rp. 4.391.104,- per bulan Per kepala Keluarga.
Sektor ekonomi unggulan kampung sialang sakti adalah pertanian/perkebunan yang ditunjang oleh sector jasa perdagangan, produk unggulan pertanian kampung adalah kelapa sawit, total produksi sampai dengan bulan Desember 2014 adalah sebesar 26.347.940 kg, dengan nilai harga sebesar Rp. 44.789.800,-
Adapun jumlah penduduk kampung sialang sakti ditinjau dari sector perkerjaan didominasi sebagai petani/perkebunan, yaitu 16,88% disusul sector buruh Trandfortasi 6.49 % dan buruh perkebunan 4.33% data selengkapnya tentang mata Pencarian masyarakat kampung sialang sakti kecamatan dayun kabupaten siak dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel
Jumlah penduduk menurut mata pencaharian
Bulan Desember 2014

No
Mata pencaharian
Total
Prosentase %
1
2
3
4
1
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
70
2.16
2
Guru
71
2.19
3
TNI/Polri
7
0.22
4
Petani/perkebunan
546
16.88
5
Industri Rumah Tangga
2
0.06
6
Pedagang
40
1.24
7
jasa lainnya
7
0.22
8
Buruh Perkebunan
140
4.33
9
Buruh pertanian
210
6.49
10
wira swasta
41
1.27
11
Ibu Rumah Tangga
800
24.73
12
Belum berkerja/ tidak berkerja
1301
40.26
Jumlah
3235
100

BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
A.    Identifikasi Masalah
Pelaksanaan Kukerta UIN SUSKA Angkatan XXXIX Tahun  2015  dilaksanakan selama 71  hari yang berlangsung dari tanggal 1 juli 2015 sampai 10 September 2015 yang belokasi di Kampung Sialang Sakti, Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Provinsi Riau .
 Observasi dan Orientasi lapangan sebelum dilakukan program kerja dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masyarakat Kampung Sialang Sakti, selanjutnya dilakukan pertemuan dengan aparat pemerintah Desa, sosialisasi dan koordinasi program kerja kemudian dilakukan intervensi melalui  program kerja yang telah direncanakan dan disepakati bersama terhadap masalah-masalah yang ditemui atau yang telah ditentukan. Dari hasil identifikasi masalah didapatkan beberapa masalah yang ada di Kampung sialang Sakti, sebagai berikut :
1.      Belum adanya Pelang Kampung, dikarnakan Perubahan Sebutan dari Desa Menjadi Kampung.
2.      Belum adanya Pelang Nama sebagian Musola.
3.      Tidak adanya papan nama batas dusun.
4.      Tidakl adanya Pelang Petunjuk Rumah RT/RW.

B. Kendala yang Dihadapi       
Pada dasarnya tidak ada segala sesuatu yang tidak terlepas dari kendala  begitupun juga pada setiap perencanaan program kerja yang kami susun sedemikian rupa. Selalu saja ada faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang kiranya dapat menghambat proses pelaksanaan rencana tersebut.  Namun ternyata hal inilah yang membuat kami mendapatkan begitu banyak  pengalaman dan pelajaran. Pelajaran akan nilai-nilai kemasyarakatan dan nilai-nilai kebersamaan hidup dalam menyelesaikan segala bentuk persoalan yang ada serta pengalaman hidup ditengah-tengah masyarakat telah memberi kami arti kehidupan yang begitu luas. Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain :

1.      Cukup sulit mengumpulkan masyarakat untuk menghadiri suatu kegiatan program kerja KKN yang disebabkan oleh aktivitas kehidupan masyarakat yang cukup padat. Kegiatan hanya dapat dilaksanakan efektif di malam hari karena pada pagi hingga sore hari sebagian besar warganya menghabiskan waktunya untuk bekerja diperkebunan sawit, dll.
2.      Terbatasnya kemampuan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) baik dalam segi pengetahuan, keterampilan maupun pengalaman berada ditengah-tengah masyarakat Kampung.
3.      Minimnya bantuan materi dari pihak pemerintah yang sangat diperlukan dalam menyelesaikan program kerja desa serta.
4.      Tidak adanya Pembimbing kampung Untuk Membimbing Peserta KUKERTA dalam menjalankan kegiatan-Kegiatan.

BAB IV
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Langkah awal untuk memudahkan dan mencari penyelesaian terhadap setiap  permasalahan yang ada di desa ini yaitu dengan mendiskusikan dan mengkonsultasikan dengan aparat Kampung & tokoh-tokoh masyarakat dan warga, dari diskusi tersebut kemudian dihasilkan beberapa bidang dengan item  program kerja sebagai berikut :

·         Bidang Infrastruktur Desa
1.      Pembuatan Monument Selamat Datang
2.      Pembuatan tempat sampah Organik dan Non Organik.
3.      Pembuatan pelang PKK
4.      Pembuatan Pelang BAPEKAM
·         Bidang Administrasi Desa/Kegiatan Desa
1.      Pengimputan data KK ke Kemendagri
2.      Membantu adminsitrasi kantor Penghulu Kampung Sialang Sakti
3.      Membantu Pemilihan Umum, Penghulu Sialang Sakti
4.      Membantu Kegiatan 17 agustus.
·         Bidang Pendidikan dan keterampilan
1.      Pesantren Kilat Di SMA 1 Dayun
2.      Mengajar di SMPN 1 Dayun.
a.       PAI (Pelajaran Agama Islam)
b.      IPA ( Ilmu pengetahuan Alam)
c.       IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
d.      TIK(Teknik Informatika)
e.       PKN (Pelajaran Kewarga Negaraan)
3.      Mengajar EKSKUL
a.       Paskibra
b.      Pramuka
4.      Mengajar ngaji Anak-anak di masjit At-taqwa
·         Bidang Sosial
1.      Bakti sosial  
2.      Ramah Tamah
3.      Silaturahmi Kerumah-rumah warga
4.      Mengisi Kultum Taraweh di Masjid dan Musola

BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

A.    Identifikasi Masalah

Pelaksanaan Kukerta UIN SUSKA Angkatan XXXIX Tahun  2015  dilaksanakan selama 71  hari yang berlangsung dari tanggal 1 juli 2015 sampai 10 September 2015 yang belokasi di Kampung Sialang Sakti, Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Provinsi Riau .
 Observasi dan Orientasi lapangan sebelum dilakukan program kerja dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masyarakat Kampung Sialang Sakti, selanjutnya dilakukan pertemuan dengan aparat pemerintah Desa, sosialisasi dan koordinasi program kerja kemudian dilakukan intervensi melalui  program kerja yang telah direncanakan dan disepakati bersama terhadap masalah-masalah yang ditemui atau yang telah ditentukan. Dari hasil identifikasi masalah didapatkan beberapa masalah yang ada di Kampung sialang Sakti, sebagai berikut :
5.      Belum adanya Pelang Kampung, dikarnakan Perubahan Sebutan dari Desa Menjadi Kampung.
6.      Belum adanya Pelang Nama sebagian Musola.
7.      Tidak adanya papan nama batas dusun.
8.      Tidakl adanya Pelang Petunjuk Rumah RT/RW.

B. Kendala yang Dihadapi
Pada dasarnya tidak ada segala sesuatu yang tidak terlepas dari kendala  begitupun juga pada setiap perencanaan program kerja yang kami susun sedemikian rupa. Selalu saja ada faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang kiranya dapat menghambat proses pelaksanaan rencana tersebut.  Namun ternyata hal inilah yang membuat kami mendapatkan begitu banyak  pengalaman dan pelajaran. Pelajaran akan nilai-nilai kemasyarakatan dan nilai-nilai kebersamaan hidup dalam menyelesaikan segala bentuk persoalan yang ada serta pengalaman hidup ditengah-tengah masyarakat telah memberi kami arti kehidupan yang begitu luas. Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain :

5.      Cukup sulit mengumpulkan masyarakat untuk menghadiri suatu kegiatan program kerja KKN yang disebabkan oleh aktivitas kehidupan masyarakat yang cukup padat. Kegiatan hanya dapat dilaksanakan efektif di malam hari karena pada pagi hingga sore hari sebagian besar warganya menghabiskan waktunya untuk bekerja diperkebunan sawit, dll.
6.      Terbatasnya kemampuan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) baik dalam segi pengetahuan, keterampilan maupun pengalaman berada ditengah-tengah masyarakat desa.
7.      Minimnya bantuan materi dari pihak pemerintah yang sangat diperlukan dalam menyelesaikan program kerja desa serta.

8.      Tidak adanya Pembimbing kampung Untuk Membimbing Peserta KUKERTA dalam menjalankan kegiatan-Kegiatan.



BAB IV
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Langkah awal untuk memudahkan dan mencari penyelesaian terhadap setiap  permasalahan yang ada di desa ini yaitu dengan mendiskusikan dan mengkonsultasikan dengan aparat Kampung & tokoh-tokoh masyarakat dan warga, dari diskusi tersebut kemudian dihasilkan beberapa bidang dengan item  program kerja sebagai berikut :

·         Bidang Infrastruktur Desa
5.      Pembuatan Monument Selamat Datang
6.      Pembuatan tempat sampah Organik dan Non Organik.
7.      Pembuatan pelang PKK
8.      Pembuatan 10 Program PKK
9.      Pembuatan Pelang BAPEKAM
·         Bidang Administrasi Desa
5.      Pengimputan data KK ke Kemendagri
6.      Membantu adminsitrasi kantor Penghulu Kampung Sialang Sakti
·         Kegiatan Desa
1.      Membantu Pemilihan Umum, Penghulu Sialang Sakti
2.      Membantu Kegiatan 17 agustus.
3.      Membantu Kegiatan 17 Agustus di Kecamatan
·         Bidang Pendidikan dan keterampilan
B.     Pesantren Kilat Di SMA 1 Dayun
C.     Mengajar di SMPN 1 Dayun.
f.       PAI (Pelajaran Agama Islam)
g.      IPA ( Ilmu pengetahuan Alam)
h.      IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
i.        TIK(Teknik Informatika)
j.        PKN (Pelajaran Kewarga Negaraan)
D.    Mengisi Kegiatan EKSKUL SMPN 1 dayun
c.       Paskibra
d.      Pramuka
E.     Mengajar ngaji Anak-anak di masjit At-taqwa
·         Bidang Sosial
5.      Bakti sosial  
6.      Ramah Tamah, kemasjid dan musola
7.      Silaturahmi Kerumah-rumah tokoh-tokoh masyarakat
8.      Mengisi Kultum Taraweh di Masjid dan Musola
·         Bidang lain-lain
1.      Perlombaan MTQ mini.
2.      Perlombaan Gerak jalan PBB SMPN 1 Dayun

BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN
A.    Evaluasi Kegiatan
Dari hasil pembahasan Diskusi, muncul keyakinan kami bahwa seluruh  program kerja yang kami rencanakan akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Pada dasarnya semua program kerja yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini disebabkan karena adanya dukungan dan  partisipasi serta kerja sama yang baik dari semua pihak yang terkait dengan  pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Kampung ini. Dukungan dari pemerintah daerah setempat dan para tokoh-tokoh masyarakat cukup memudahkan terlaksananya semua program kerja yang telah kami susun bersama. Keseriusan dan kesungguhan rekan-rekan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata posko Kampung Sialang Sakti dalam melaksanakan dan mengembangkan tanggung jawab yang diberikan merupakan nilai tersendiri. Namun pada kenyataannya, semua itu tidak terlepas dari hambatan atau kendala dan harus ada banyak toleransi yang di  berikan agar kegiatan tersebut dapat terlaksana. Dari 19 item di tambahkan 1 program kecamatan sehingga menjadi 20 item yang kami susun, Alhamdulillah semua dapat kami jalankan sesuai dengan apa yang kami harapkan kecuali Perlombaan MTQ Mini, perlombaan Gerak jalan PBB, dan Pembuatan 10 Program PKK, dikarnakan dana dan musibah asap yang Mengakibatkan SMP diliburkan sehingga Kegiatan Dibatalkan , dan waktu Kukerta kami Berakir, dan saat  kami membuat Pelang selamat datang, cat yang kami gunakan keringnya terlalu lama dikarnakan cuaca yang tidak bersahabat sehinnga kami harus berulang kami dalam pembuatan Pelang selamat dating, sehingga banyak memakan waktu.

B. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Berkat kerja sama dari berbagai pihak dan usaha keras dari peserta Kukerta, akhirnya program-program kerja yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan  baik meskipun harus melewati banyak hambatan-hambatan yang justru semakin menambah dinamika kehidupan para peserta Kukerta dalam menimba ilmu  pengetahuan di tempat yang lebih arif dari kehidupan kota. Adapun uraian  pelaksanaan dari 17 program kerja dan di tambahkan program kerja kecamatan menjadi 16 program kerja dari lima bidang pembagian rencana kerja, adalah sebagai berikut :
·         Bidang Infrastruktur Desa.
1.      Nama Kegiatan : Pembuatan Pelang selamat datang
Tujuan : Melengkapi infrastruktur Kampung
Hasil yang dicapai : Dapat dilaksanakan dengan baik dan dibantu oleh warga dalam pemasangan ke tiang Pelang.
2.      Nama kegiatan : pembuatan tempat Sampah organic dan Non Organik
Tujuan : Melengkapi infrastruktur Kampung
Hasil yang dicapai : Tidak mencapai target, tiang tempat sampah belum siap sedangkan waktu Kukerta Sudah berhakir.
3.      Nama Kegiatan : Pembuatan Pelang PKK
Tujuan : Melengkapi infrastrutur kampung
Hasil yang Dicapai : Dapat dilaksanakan dengan baik
4.      Nama Kegiatan : Pembuatan Pelang BAPEKAM
Tujuan : Melengkapi infrastrutur kampung
Hasil yang Dicapai : Dapat dilaksanakan dengan baik
·         Bidang Administrasi Kampung
1.      Nama Kegiatan : Membantu adminstrasi Kampung
Tujuan : Memudahkan dalam pengurusan administrasi kampung
Hasil yang dicapai : Dapat terselesaikan dengan baik.
2.      Nama Kegiatan : Pengimputan data KK ke Kemendagri
Tujuan : Memudahkan dalam pengurusan administrasi kampung
Hasil yang Dicapai : Dapat dilaksanakan dengan baik
·         kegiatan kampung
1.      Nama kegiatan: Membantu Pemilihan Umum, Penghulu Sialang Sakti
Tujuan : Memudahkan dalam Pelaksanaan Pemilihan Penghulu Kampung
Hasil yang dicapai : Dapat dilaksanakan dengan baik
2.      Nama Kegiatan : Membantu Kegiatan 17 agustus.
Tujuan : Memeriahkan hari kemerdekaan RI ke 70, serta mengikat silaturahmi warga Kampung siang sakti.
Hasil yang dicapai : Dapat dilaksanakan dengan baik.
·         Bidang Pendidikan dan keterampilan
1.      Nama Kegiatan : Pesantren Kilat di SMA 1 Dayun
Tujuan : menguatkan rasa religious bagi siswa dan siswi SMAN 1 dayun
Hasil yang dicapai : Dapat dilaksanakan dengan baik.
2.      Nama Kegiatan : Mengajar di SMPN 1 Dayun.
Tujuan : Berbagi Ilmu yang telah Di dapatkan dibangkub kuliah kepada siswa dan siswi SMPN 1 dayun.
Hasil yang dicapai : dapat dilaksanakn dengan baik.
3.      Nama Kegiatan : Mengisi Kegiatan Ekstrakurikuler SMPN 1 Dayun
Tujuan : Berbagi ilmu yang dimiliki peserta Kukerta
Hasil yang Dicapai : dapat dilaksanakan dengan baik
4.      Nama Kegiatan : Mengajar ngaji Anak-anak di masjit At-taqwa
Tujuan : berbaur dengan masyarakat, dan memperdalam ilmu
Hasil yang di capai : dapat dilaksanakan dengan baik
·         Bidang Sosial
1.      Nama Kegiatan : Bakti Sosial
Tujuan : Lebih dekat dengan Masyarakat
Hasil yang dicapai : Mendapat respon yang baik dari masyarakat
2.      Nama Kegiatan : Ramah tamah Tamah kemasjid dan musola
Tujuan : Lebih mendekatkan diri dengan jamaah masjid dan musola
Hasil yang dicapai : mendapat respon yang baik dari para jamaah masjid dan musola
3.      Nama Kegiatan : Silaturahmi kerumah tokoh-tokoh masyarakat
Tujuan : Sering tentang kondisi daerah Kampung Sialang sakti
Hasil yang di capai : mendapat respon yang baik
4.      Nama Kegiatan : Mengisi Kultum Taraweh di Masjid dan Musola
Tujuan : Berbagi Ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan
Hasil yang di capai : dapat dilaksanakan dengan baik

BAB VI
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Salah satu inti dari pelaksanaan program Kukerta UIN SUSKA angkatan XXXIX Tahun 2015 ini adalah untuk mendukung tercapainya pembangunan yang  berkelanjutan di daerah pedesaan khususnya dalam mewujudkan masyarakat yang Islami, adil, makmur dan sejahtera utamanya dalam hal pemberdayaan masyarakat lokal. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu diketahui hal-hal apa saja yang menjadi sasaran kita demi terwujudnya pemberdayaan masyarakat dan mendorong masyarakat agar mampu berperan aktif dalam mendukung dan melaksanakan  program pembangunan desa yang Islami dan Religius. Oleh karena itu, program utama kami disini adalah membantu masyarakat Desa Kampung Sialang Sakti untuk bersama-sama memberikan sumbangsih pemikiran dan saran serta menumbuhkan dan menanam nilai-nilai  pendidikan Islami dan pembangunan yang dimiliki oleh Kampung Sialang Sakti sebagai Kampung yang Islami dan pembangunan sehingga dapat berkembang dan berkelanjutan. Untuk dapat mengetahui kondisi fisik serta pembangunan yang telah dimulai di kampunfg Sialang Sakti, telah dilakukan observasi lapangan serta wawancara dengan warga Kampung Sialang Sakti. Berbagai program kerja yang telah dirumuskan demi mewujudkan tujuan utama kami di Kampung Sialang Sakti sebagai Kampung yang Islami yaitu menjadikan Kampung Sialan menjadi maju di wilayah Kecamatan Dayun, dan program kerja yang berhasil dilaksanakan yakni meliputi Lima bidang, yakni :
·         Bidang Infrastruktur Desa
1.      Pembuatan Monument Selamat Datang
2.      Pembuatan tempat sampah Organik dan Non Organik.
3.      Pembuatan pelang PKK
4.      Pembuatan 10 Program PKK
5.      Pembuatan Pelang BAPEKAM
·         Bidang Administrasi Desa
1.      Pengimputan data KK ke Kemendagri
2.      Membantu adminsitrasi kantor Penghulu Kampung Sialang Sakti

·         Kegiatan Desa
1.      Membantu Pemilihan Umum, Penghulu Sialang Sakti
2.      Membantu Kegiatan 17 agustus.
3.      Membantu Kegiatan 17 Agustus di Kecamatan
·         Bidang Pendidikan dan keterampilan
1.      Pesantren Kilat Di SMA 1 Dayun
2.      Mengajar di SMPN 1 Dayun.
a.       PAI (Pelajaran Agama Islam)
b.      IPA ( Ilmu pengetahuan Alam)
c.       IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
d.      TIK(Teknik Informatika)
e.       PKN (Pelajaran Kewarga Negaraan)
3.      Mengisi Kegiatan EKSKUL SMPN 1 dayun
a.       Paskibra
b.      Pramuka
c.       Mengajar ngaji Anak-anak di masjit At-taqwa
·         Bidang Sosial Kemasyarakatan
1.      Bakti sosial  
2.      Ramah Tamah, kemasjid dan musola
3.      Silaturahmi Kerumah-rumah tokoh-tokoh masyarakat
4.      Mengisi Kultum Taraweh di Masjid dan Musola
B.     SARAN
·         Masyarakat :
1.      Memelihara infrastruktur yang telah di bangun.
2.      Meneruskan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, yang dapat menjadi filter terhadap westernisasi & dapat menanamkan moral yang baik, meningkatkan minat & bakat, serta peningkatan ilmu pengetahuan bagi generasi muda.
3.      Mengaktualisasikan ilmu yang telah didapat pada setiap kegiatan.
4.      Lebih antusias lagi dalam merespon kegiatan-kegiatan mahasiswa Kukerta selanjutnya. Sebab sebenarnya tujuan mereka sebenarnya adalah  peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

·         Pemerintah Desa
1.      Menata data kependudukan lebih terperinci dan akurat
2.      Menata system perangkat administrasi desa lebih baik lagi.
3.      Memperhatikan pembangunan desa, dalam hal pembangunan SDM-nya.

·         Pemerintah Kabupaten
1.      Lebih serius dalam menerima pelaksanaan KKN didaerahnya, dalam hal ini memberikan bantuan yang Rill ( seperti bantuan dana ).
2.      Memperhatikan dengan seksama pembangunan serta perangkat administrasi yang dimiliki oleh desa.
3.      Pembenahan masalah infrastruktur daerah, terutama masalah jalan. 4)

·         Pihak Universitas
1.      Agar selanjutnya pendistribusian mahasiswa ke lokasi Kuliah Kerja  Nyata bisa lebih merata dan menyesuaikan antara disiplin ilmu dengan kondisi geografis dan demografis lokasi tujuan.
2.      Kunjungan dan evaluasi langsung yang berkelanjutan di setiap Posko yang ada bisa lebih dimaksimalkan.

3.      Sebelum Menerjunkan Mahasiswa Kukerta Pihak LPPM harus terjun terlebih dahulu kelokasi KKN, sehingga pihak LPPM mengetahui apa yang dibutuhkan oleh Masyarakat tersebut, seperti kami yang Melaksanakan KUKERTA di Kampung sialang sakti, masyarakat disana lebih memerlukan mahasiswa yang berkecimpung di bidang perternakan dan pertanian, ada lebih baiknya setengah bagian dari peserta KUKERTA tersebut di sisipi 6 dari fakulta Pertanian dan Perternakan, itu yang disampaikan oleh sebagian Tokoh masyarakat yang berada dikampung sialang sakti

No comments:

Post a Comment

Adbox